DUNIA BLOG. Bagi sebagian blogger kawakan, proses menaikkan pagerank blog akan lebih mudah untuk dilakukan pada beberapa tahun yang lalu dibandingkan dengan akhir-akhir ini. Dahulu dengan mudahnya seorang blogger bisa mendapatkan pagerank blog dengan hanya 'menempelkan' blog yang dimilikinya kepada blog-blog yang memang telah memiliki pagerank tinggi. Namun sekarang, dengan semakin ketatnya perlakuan Google Penguin, hal tersebut tidak dapat dilakukan lagi, bahkan untuk memperoleh pagerank #1 saja, sulitnya minta ampun.
Oleh karenanya dalam tulisan ini akan saya coba untuk menganalisa algoritma Google pagerank untuk sekedar penyegaran dan mungkin dapat kita ambil hikmahnya dalam rangka upaya kita untuk meningkatkan pagerank blog.
Pagerank blog adalah sebuah algoritma yang telah dipatenkan yang berfungsi untuk menentukan situs/web/blog mana yang lebih populer dibandingkan dengan situs/web/blog lainnya. Page rank blog
merupakan salah satu fitur utama mesin pencari Google dan diciptakan
oleh pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin yang mana keduanya merupakan
mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford. Sebuah situs/web/blog
akan semakin populer jika semakin banyak situs lain yang meletakkan
link yang mengarah ke situsnya, dengan asumsi isi/content situs tersebut
lebih berguna dari isi/content situs lain. PageRank dihitung dengan
skala 1-10.
Pagerank blog, memiliki konsep dasar yang
sama dengan link popularity, tetapi tidak hanya memperhitungkan
“jumlah” inbound dan outbound link. Pendekatan yang digunakan adalah
sebuah halaman akan dianggap penting jika halaman lain memiliki link ke
halaman tersebut. Sebuah halaman juga akan menjadi semakin penting
jika halaman lain yang memiliki rangking (pagerank) tinggi mengacu ke
halaman tersebut.
Dari pendekatan yang sudah dijelaskan pada artikel konsep pagerank, Lawrence Page and Sergey Brian membuat algoritma pagerank blog seperti di bawah :
Algoritma awal
PR(A) = (1-d) + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
Salah satu algoritma lain yang dipublikasikan
PR(A) = (1-d) / N + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
PR(A) adalah Pagerank halaman A
PR(T1) adalah Pagerank halaman T1 yang mengacu ke halaman A
C(T1) adalah jumlah link keluar (outbound link) pada halaman T1
d adalah damping factor yang bisa diberi antara 0 dan 1.
N adalah jumlah keseluruhan halaman web (yang terindeks oleh Google)
Dari pendekatan yang sudah dijelaskan pada artikel konsep pagerank, Lawrence Page and Sergey Brian membuat algoritma pagerank blog seperti di bawah :
PR(A) = (1-d) + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
Salah satu algoritma lain yang dipublikasikan
PR(A) = (1-d) / N + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
PR(A) adalah Pagerank halaman A
PR(T1) adalah Pagerank halaman T1 yang mengacu ke halaman A
C(T1) adalah jumlah link keluar (outbound link) pada halaman T1
d adalah damping factor yang bisa diberi antara 0 dan 1.
N adalah jumlah keseluruhan halaman web (yang terindeks oleh Google)
Dari algoritma di atas dapat dilihat bahwa pagerank blog ditentukan untuk setiap halaman web/situs/blog anda, dan bukan keseluruhan situs/web/blog.
Pagerank sebuah halaman ditentukan dari pagerank halaman yang mengacu
kepadanya yang juga menjalani proses penentuan pagerank dengan cara
yang sama, jadi proses ini akan berulang sampai ditemukan hasil yang
tepat.
Selain konsep pagerank sebagaimana tersebut di atas, masih terdapat konsep pagerank blog berdasarkan jumlah backlink yang dimiliki oleh sebuah blog. Berikut ini daftar tabel nya :
Berdasarkan tabel tersebut di atas, jika sebuah blog ingin mendapatkan pagerank #2, maka blog tersebut harus mendapatkan sebanyak 101 backlink dari blog pagerank #1 atau mendapat 18 backlink dari blog dengan pagerank #2, atau mendapat 3 backlink dari blog pagerank #3, demikian seterusnya.
Bagaimana validitas kedua algoritma tersebut di atas ? Masih sulit bagi kita semua untuk memastikannya, karena tidak ada seorang blogger pun yang tahu bagaimana algoritma Google pagerank yang diterapkan saat ini. Namun tidak ada salahnya bilamana kita untuk selalu mengupayakan kombinasi dari kedua cara di atas, yaitu berupaya mendapatkan pagerank untuk masing-masing halaman postingan blog sekaligus mencari backlink berkualitas dari berbagai blog yang telah memiliki pagerank tinggi. Tetapi upaya ini hendaknya didasari dengan kesadaran penuh bahwa tidak ada semua hal yang dapat diperoleh secara instan, semua harus diusahakan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Demikianlah analisa dasar untuk menaikkan pagerank blog, semoga bermanfaat.
ANALISA DASAR UNTUK MENAIKKAN PAGERANK BLOG
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori blogging
dengan judul ANALISA DASAR UNTUK MENAIKKAN PAGERANK BLOG. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://duniablog888.blogspot.com/2013/06/analisa-dasar-untuk-menaikkan-pagerank.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -
Analisa yang logis dengan berdasarkan perhitungan-perhitungan yang masuk akal. Sukses selalu, keep sharing.
BalasHapusPerihal menaikkan pagerank blog tersebut termasuk gampang-gampang susah, banyak hal yang harus kita perhatikan, sebagai suatu misal masalah perbandingan inbond-link dan outbond-link, masalah jumlah broken-link dan juga masalah prosentase bounce-rate.
BalasHapusSalam.